Informasi Buku
- Penulis: Muhammad Nusran, Idris Parakkasi, Rusli Siri, Muhammad Anshar Akil, Misbahuddin, Syahruddin Yasen, Samsul Arifai, Murtiadi Awaluddin, Achmad Ab, Mashur Razak, Kamaruddin Arsyad, Nursamsu, Verawaty, Trimulato, Azwar Iskandar, Tenriwaru, Andi Darmawangsa, M. Hasibuddin, M. Misbahuddin, Ardi, Samsuddin
- Editor: Muhammad Nusran, Idris Parakkasi, Ardi
- ISBN: 978-623-98288-0-6
- Cetakan: Cetakan Pertama, Desember 2021
Sinopsis
Pemerintah Indonesia saat ini telah berupaya agar berbagai program pada empat fokus utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berjalan dengan baik. Yakni pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, dan pengembangan serta perluasan kegiatan usaha syariah. Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah masih menghadapi empat tantangan. Pertama permodalan, terutama bagi lembaga keuangan syariah untuk perluasan jangkauan maupun akses pendanaan bagi pelaku usaha yang relatif lebih mahal. Kedua, inovasi produk barang dan jasa berbasis syariah yang perlu dikembangkan untuk lebih variatif dan market friendly. Ketiga, kualitas sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik pada level industri maupun lembaga pengelola dana syariah. Keempat, infrastruktur yang perlu diperkuat, terutama dalam hal perluasan layanan keuangan syariah dan pemanfaatan teknologi maupun informasi. Tantangan tersebut dapat diatasi melalui transformasi yang meliputi tiga aspek utama. Pertama, aspek hukum yang jelas mengenai ekonomi dan keuangan syariah. Kedua, aspek kelembagaan yang terus diperkuat. Ketiga, kebijakan keuangan syariah harus dikembangkan dengan seimbang dalam dua arah, yakni konsolidasi dan ekspansi. Kebijakan konsolidasi ditujukan dalam memastikan kesehatan lembaga keuangan syariah, tingkat efisiensi dan stabilitas pasar keuangan syariah. Sementara kebijakan ekspansi berfokus pada aksesibilitas pembiayaan dan pengembangan usaha syariah pada sektor-sektor potensial untuk mendukung pertumbuhan yang lebih inklusif dengan didukung dengan digitalisasi.